27 Puskesmas Belum Miliki IPAL

27 Puskesmas Belum Miliki IPAL

MedanBisnis - Medan. Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Usma Polita mengakui, sebanyak 27 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang terdapat di Medan belum memiliki instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Ia mengatakan, dari 39 puskesmas yang ada, baru 12 saja yang saat ini sudah memilikinya. Usma memaparkan, ke-12 puskesmas tersebut masing-masing Puskesmas Teladan, Sering, Bromo, Glugur Darat, Medan Deli, Belawan, Terjun, Helvetia, Pekan Labuhan, Tuntungan, Medan Area Selatan, serta Puskesmas Kedai Durian.

"Ada 12 puskesmas di Medan yang sudah miliki IPAL. Rata-rata adalah puskesmas rawat inap, dan merupakan bantuan Provinsi serta BLH (Badan Lingkungan Hidup)," ungkapnnya kepada wartawan, di Medan, Jumat (21/10).

Kendati begitu, Usma juga mengakui, bahwaa IPAL di puskesmas tersebut keberadaan juga belum berfungsi secara optimal. Namun, menurut dia, hal itu tidaklah menjadi suatu persoalan yang signifikan. "Karena itu bantuan, makanya ada yang berfungsi dan ada yang tidak," sebutnya.

Usma menjelaskan, limbah infeksius cair yang dihasilkan oleh puskesmas jumlahnya sangat sedikit, walaupun itu puskesmas yang memiliki fasilitas rawat inap. Jumlah limbah infeksius itu, sambungnya, juga lebih kecil apabila dibandingkan dengan IPAL yang disiapkan.

Meskipun begitu, Usma mengatakan, keberadaan IPAL di puskesmas memang sebetulnya diwajibkan. Tapi karena limbah tersebut belum signifikan dampaknya, kondisi itu ditegaskan Usma sudah cukup. "Dan itu tidak menjadi persoalan. Kita nggak pake IPAL juga nggak jadi persoalan, karena di puskesmas ini sederhana sekali," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Medan, Masrita, menyatakan, limbah infeksius yang dihasilkan Puskesmas memang sangat sedikit.

Bagi puskesmas yang tidak memiliki IPAL, ujarnya, limbah cair yang mereka hasilkan, dalam penanganannya akan dimasukkan ke dalam ember, untuk langsung disterilkan. "Ada diberikan obat untuk mensterilkannya terlebih dahulu. Selanjutnya kalau sudah steril, lalu dibuang ke selokan. Tapi yang pasti, limbah dari puskesmas itu sedikit," terangnya. (rozie winata)

Sumber : www.medanbisnisdaily.com

Tags: